Kali ini kan membahas bagaimana cara membuat brosur yang menarik,...mungkin sering skali kalian lihat orang yang mendapatkan brosur, nggak dibaca tapi langsung di kucek kucek lalu di buang di tong sampah,...Uchft,....kan sayang banget tuch,..
7. LAYOUT
Agar brosur kita bisa menciptakan Keinginan konsumen, maka Layout keseluruhan harus mampu mengilustrasikan keunggulan produk kita dengan baik. Buatlah uraian yang menerangkan dengan lebih detail keistimewaan produk yang dijual. Gambar-gambar yang ada di dalam brosur juga harus secara gamblang meng-expose nilai jual / selling point dari produk tersebut.
8. BERI RUANG KOSONG
Beri ruang kosong sebagai atau space yang cukup. Terlalu penuh akan membuat orang malas membaca atau melihat karena terlihat kacau. Ruang kosong ini akan juga berkaitan dengan dominasi atau mengungkap apa yang ingin ditonjolkan.
Prinsip-Prinsip dalam Tata Rupa & Desain Grafis dalam berkomunikasi.
1. BERIKAN PHOTO
Berikan foto wanita/pria yang menarik di bagian depan brosur.
Foto orang yang digunakan sebagai figur produk kita ini tidak boleh sembarangan. Harus disesuaikan dengan produk yang kita jual. Misalnya kalau yang dijual produk kosmetik atau alat kecantikan, maka harus menampilkan figur wanita yang juga cantik dan menarik.Berikan foto wanita/pria yang menarik di bagian depan brosur.
2. GUNAKAN JUDUL YANG MENARIK
Gunakan judul utama yang bombastis & fantastis sehingga menarik perhatian orang yang secara sekilas membaca untuk kemudian karena tertarik akan membaca ulang kembali dalam hatinya.
Gunakan judul utama yang bombastis & fantastis sehingga menarik perhatian orang yang secara sekilas membaca untuk kemudian karena tertarik akan membaca ulang kembali dalam hatinya.
3. PILIH WARNA YANG SESUAI DENGAN PRODUCT DAN SEGMEN PASAR
Gunakan nuansa warna yang sesuai dengan produk dan target pembeli Anda. Anda perlu membaca filosfi warna untuk memahami lebih mendalam pada artikel warna. Ini juga sangat penting karena penggunaan warna-warna tertentu ternyata mempengaruhi daya tarik konsumen tingkat/golongan tertentu pula. Jadi komposisi warna ini berfungsi juga dalam menarik perhatian orang-orang dengan segmen yang berbeda-beda.
Gunakan nuansa warna yang sesuai dengan produk dan target pembeli Anda. Anda perlu membaca filosfi warna untuk memahami lebih mendalam pada artikel warna. Ini juga sangat penting karena penggunaan warna-warna tertentu ternyata mempengaruhi daya tarik konsumen tingkat/golongan tertentu pula. Jadi komposisi warna ini berfungsi juga dalam menarik perhatian orang-orang dengan segmen yang berbeda-beda.
4. CANTUMKAN HARGA
Cantumkan Harga atau Diskon produk Anda. Kalau memungkinkan jadikan harga tersebut sebagai unsur dalam judul Utama dan dicetak besar serta dominan. Harga yang murah dan mutu yang bagus adalah dambaan setiap konsumen termasuk Anda dan saya juga tentunya. Oleh sebab itu konsumen akan langsung tertarik bila harga produk yang mereka cari ternyata ada yang lebih murah dibanding dengan yang lainnya.
Cantumkan Harga atau Diskon produk Anda. Kalau memungkinkan jadikan harga tersebut sebagai unsur dalam judul Utama dan dicetak besar serta dominan. Harga yang murah dan mutu yang bagus adalah dambaan setiap konsumen termasuk Anda dan saya juga tentunya. Oleh sebab itu konsumen akan langsung tertarik bila harga produk yang mereka cari ternyata ada yang lebih murah dibanding dengan yang lainnya.
5. GUNAKAN PENANDA KHUSUS
Gunakan penanda khusus pada judul utama seperti bentuk bintang, oval, lingkaran, kotak, tanda panah dan bentuk sign lainnya untuk berkomunikasi secara visual. Ini berfungsi untuk lebih memperkuat kesan dari judul yang telah ditentukan. Penanda khusus ini biasanya disebut Flashes.
Gunakan penanda khusus pada judul utama seperti bentuk bintang, oval, lingkaran, kotak, tanda panah dan bentuk sign lainnya untuk berkomunikasi secara visual. Ini berfungsi untuk lebih memperkuat kesan dari judul yang telah ditentukan. Penanda khusus ini biasanya disebut Flashes.
6. MEMBUAT SUB JUDUL
Buatlah Subjudul yang menjelaskan secara singkat maksud dari judul utama.Kalimatnya harus mampu memancing benak pembacanya untuk mau melihat/membaca lebih detail lagi kedalam isi brosur tersebut. Perlu diperhatikan juga lokasi Subjudul tersebut di dalam layout disain agar jangan terlalu jauh dari judul utamanya. Agar tidak kacau antara Judul Utama dengan Subjudul, maka ukuran hurufnya harus dibedakan. Jangan membuat ukuran huruf pada subjudul lebih besar dari Judul utamanya. Jadi Judul Utama harus tetap dominan.
Buatlah Subjudul yang menjelaskan secara singkat maksud dari judul utama.Kalimatnya harus mampu memancing benak pembacanya untuk mau melihat/membaca lebih detail lagi kedalam isi brosur tersebut. Perlu diperhatikan juga lokasi Subjudul tersebut di dalam layout disain agar jangan terlalu jauh dari judul utamanya. Agar tidak kacau antara Judul Utama dengan Subjudul, maka ukuran hurufnya harus dibedakan. Jangan membuat ukuran huruf pada subjudul lebih besar dari Judul utamanya. Jadi Judul Utama harus tetap dominan.
Agar brosur kita bisa menciptakan Keinginan konsumen, maka Layout keseluruhan harus mampu mengilustrasikan keunggulan produk kita dengan baik. Buatlah uraian yang menerangkan dengan lebih detail keistimewaan produk yang dijual. Gambar-gambar yang ada di dalam brosur juga harus secara gamblang meng-expose nilai jual / selling point dari produk tersebut.
8. BERI RUANG KOSONG
Beri ruang kosong sebagai atau space yang cukup. Terlalu penuh akan membuat orang malas membaca atau melihat karena terlihat kacau. Ruang kosong ini akan juga berkaitan dengan dominasi atau mengungkap apa yang ingin ditonjolkan.
Prinsip-Prinsip dalam Tata Rupa & Desain Grafis dalam berkomunikasi.
Elemen-elemen terebut adalah:
- Kesatuan (unity)
- Keseimbangan (balance)
- Proporsi (proportion)
- Irama (Rhythm)
- Dominasi (Domination )
Dengan adanya prinsip ini selain orang mudah melihat, akan membuat hasil karya desain seperti brosur akan sukses mengkomunikasikan varibel produk yang ditampilkan.
9. KASIH CONTACT PERSON
Setelah konsumen terpuaskan keingintahuan terhadap produk kita, tentu kita ingin segera menggiring Mereka untuk segera Take Action bukan? Take Action itu bisa berupa langsung menghubungi nomor telepon kita, bisa juga datang langsung ke alamat toko/ counter terdekat, atau bahkan langsung membeli bila kebetulan kita menyebarkan brosur tersebut pada sebuah Bazar/Pameran.
Setelah konsumen terpuaskan keingintahuan terhadap produk kita, tentu kita ingin segera menggiring Mereka untuk segera Take Action bukan? Take Action itu bisa berupa langsung menghubungi nomor telepon kita, bisa juga datang langsung ke alamat toko/ counter terdekat, atau bahkan langsung membeli bila kebetulan kita menyebarkan brosur tersebut pada sebuah Bazar/Pameran.
0 komentar:
Posting Komentar
-(Ekspresikan apa yg kau rasa dengan kata)-